Cara membaca kitab kuning
Sebagai umat muslim khususnya para pengikut golongan aswaja khusus nya dipondok-pondok salafi, kitab kuning merupakan sebuah acuan untuk menemukan dasar hukum dalam menentukan sebuah hukum Islam.
Kitab kuning merupakan kitab yang berisi ilmu tentang ajaran agama Islam. Seperti namanya, kitab ini berwarna kuning dan isinya berupa huruf Arab gundul atau tanpa harakat.
Masih banyak orang yang berpikir bahwa cara membaca kitab kuning sangat sulit karena tidak terdapat harakat di atas hurufnya. Padahal, jika tahu cara membacanya, maka kamu tidak akan kesulitan untuk membaca kitab kuning dengan lancar.
Dari pengalaman yang saya lakukan ada beberapa langkah - langkah yang harus di perhatikan agar bisa membaca kitab yaitu sebagai berikut :
1. Menguasai Ilmu Nahwu
Ilmu nahwu adalah salah satu cabang ilmu dalam Bahasa Arab yang digunakan untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.
Sehingga pengertian nahwu merupakan kumpulan beberapa kaidah dalam Bahasa Arab yang berfungsi untuk mengetahui bentuk kata beserta keadaan-keadaannya ketika masih muford (berjumlah satu kata) atau ketika sudah Murokkab (tersusun).
2. Menguasai Ilmu Shorof
Ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari tentang pergantian dari bentuk suatu kata yang mengikuti pola yang ada. Dalam ilmu sharaf, pokok pembahasannya bertumpu pada bentuk kata dan tidak berkaitan dengan kalimat penyusunnya
Fungsi ilmu Shorof bagi pemula.
Untuk dapat memahami fungsi ilmu sharaf bagi santri pemula perhatikanlah ilustrasi kasus berikut, ketika kita mendapati sebuah kata berbahasa Arab misal kata مرويatau kata مستقبلكم muncullah pertanyaan-pertanyaan:ا- Bagaimana cara membacanya?
- Apa artinya?
- Jika dicari dalam kamus bagaimanakah caranya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu kita harus mempelajari ilmu sharaf.
3. Mengetahui/memahami kosa kata bahasa Arab
Hal paling penting yang perlu dilakukan agar dapat membaca kitab kungin adalah menghafal kosakata Bahasa Arab sebanyak mungkin. Meskipun kamu telah mempelajari ilmu sharaf dan ilmu nahwu, hal ini belum cukup jika tidak menguasai kosakata. Semakin banyak kosakata yang kamu hafal, maka semakin banyak pula huruf di dalam kitab kuning yang dapat kamu baca.
Itulah empat cara membaca kitab kuning yang mudah dilakukan. Dengan menerapkan cara-cara di atas dengan rajin dan konsisten, maka kamu akan dapat membaca kitab kuning dengan lancar secepat mungkin.